🦮 Membantu Orang Tua Membersihkan Rumah Merupakan Contoh Sikap
ContohSikap yang menunjukan bersatu di rumah adalah? Bersatu melawan orang tua; Bersatu membantu pak rw; Bersatu membersihkan rumah; Bersatu membersihkan sekolah; Semua jawaban benar; Jawaban: C. Bersatu membersihkan rumah
Contohsikap tenggang rasa rumah 1. Membantu Ibu Memasak Membantu ibu memasak di dapur merupakan salah satu aktivitas yang menyenangkan karena bisa menjadi quality time antara anak dengan orang tua. Jangan salah anak laki-laki juga bisa membantu ibu memasak di dapur, hanya saja tidak seintens anak perempuan.
Itulahcontoh sikap mengamalkan Pancasila, dari sila pertama hingga sila kelima. Kamu bisa menemukannya di lingkungan sekitar dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang taat pada Pancasila ya! Baca juga: 5 Arti Lambang Pancasila yang Perlu Dipelajari Anak Sekolah; Ini Sikap Mengamalkan Sila Kedua Pancasila
Halini karena kita juga tidak sekadar menyuruh, tapi juga memberikan contoh untuk ikut membersihkan rumah. Lama kelamaan, anak bisa secara mandiri meskipun orang tua mungkin tidak terlibat. Contoh adalah pendidikan terbaik bagi anak, tidak sekedar ucapan dari lisan. 5. Melatih tanggung jawab
Tolongmenolong merupakan sebuah sikap saling membantu dan bekerja sama dalam hal kebaikan, yang berguna untuk meringankan beban atau kesulitan yang dirasa oleh orang lain. Sikap tolong menolong merupakan salah satu penerapan sifat terpuji yang harus senantiasa kita amalkan pelaksanaannya baik itu dilingkungan rumah, lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat berbangsa dan bernegara.
. Sosiologi Info - Sudah tahu contoh dari kepedulian sosial yang ada di lingkungan masyarakat, sekolah dan rumah ?Kalau belum, yuk baca dengan seksama penjelasan dan ulasan singkat serta contoh dari kepedulian sosial Penjelasan Kepedulian SosialDalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI menjelaskan bahwa Kepedulian merupakan partisipasi yaitu kata kepedulian berasal dari kata peduli, yang artinya memperhatikan, menghiraukan, mengindahkan. Memang sih dalam pengertian kepedulian sosial ini ada banyak makna, serta ragam pandangan yang sosial sebuah sikap yang keterhubungan dengan manusia pada umumnya, sebuah empati bagi setiap anggota manusia dalam membantu orang lain atau sesama singkat dan sederhana kita bisa memberikan pengertian mengenai kepedulian sosial adalah sikap keterhubungan antara kemanusiaan yang ada di masyarakat pada lah bentuk atau bagian dari empati sosial yang diberikan pada manusia terhadap anggota atau individu yang tergabung di masyarakat. Lalu bagaimana perspektif atau pengertian kepedulian sosial dari para ahli dan tokoh yang ada ? Simak dibawah ini ya. Baca Disini Pengertian Kepedulian Sosial Menurut Para Ahli, Tokoh, KBBI, dalam IslamContoh Kepedulian Sosial di Kehidupan Sehari HariAda beberapa contoh fenomena sosial yang bisa kita lihat untuk dapat menerapkan dan melaksanakan kepedulian sosial antara dari di lingkungan masyarakat, sekolah, rumah, yaitu sebagai berikut 1. Masih ada sebagian masyarakat khususnya di desa yang menerapkan dan melaksanakan gotong ada kegiatan atau hajatan keluarga di lingkungan masyarakat, maka akan ada bantuan untuk saling gotong royong dalam mempersiapkan acara Dengan memberikan sumbangan atau bantuan sosial kepada panti asuhan maupun orang yang membutuhkan, juga bagian dari kepedulian Melakukan dan rutin dalam memberikan zakat atau berinfak atau bersedekah yang dilakukan Memberikan bantuan sosial kepada korban bencana alam yang ada di daerah, seperti banjir bandang, gempa bumi, tsunami, gunung meletus, dan bencana alam Ikut berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggal, menjadi bagian penting dalam menumbuhkan jiwa Bisa juga dengan memberikan bantuan dan pertolongan kepada tetangga sekitar yang sedang membutuhkan, atau tertimpa musibah, dan Memberikan bantuan makan gratis kepada orang orang yang membutuhkan juga bagian dari kepedulian sosial seseorang manusia yang Membantu orang tua dalam membersihkan rumah, membantu memasak, atau membantu pekerjaan yang bisa Mengajak dan mengantarkan orang tua yang sedang sakit ke dokter atau puskesmas maupun ke rumah sakit, bentuk dari kepedulian Mengunjungi orang yang sakit atau terkena musibah untuk dapat mendoakan agar segera diberikan Membantu teman di sekolah yang sedang mengalami musibah, misalnya ada salah satu siswa atau pelajar yang rumahnya serentak para guru dan pelajar melakukan penggalangan dana sosial seikhlasnya untuk memberikan Jika ada pelajar atau siswa yang sakit, biasanya akan melakukan kunjungan atau menjenguknya sebagai cara kepedulian sosial Merawat dan menjaga orang tua yang sedang sakit menjadi bagian penting dalam melaksanakan kepedulian sosial di Tidak melakukan bullying atau menyudutkan seseorang pelajar atau siswa yang membuatnya semakin tidak percaya tersebut seharusnya dapat dihindari dan bagian juga dalam menumbuhkan kepedulian sosial di lingkungan sekolah, antara sesama siswa/ Belajar mandiri dengan tidak bergantung kepada orang tua menjadi bagian penting dalam mewujudkan kepedulian sosial itulah beberapa penjelasan mengenai topik pembahasan Contoh Kepedulian Sosial di Lingkungan Masyarakat, Sekolah, Rumah.
Contoh Sikap Tenggang Rasa – Sikap tenggang rasa merupakan salah satu sikap terpuji yang hendaknya diterapkan setiap orang dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat. Apakah Anda sudah tahu apa itu tenggang rasa? Menurut KBBI, tenggang rasa adalah sikap dapat atau ikut menghargai dan menghormati perasaan orang lain. Sikap tenggang rasa berarti setiap orang harus bisa bergaul dengan siapa saja tanpa memandang perbedaan yang ada, mulai dari ras, suku, agama, budaya, ciri fisik, sifat, hingga kepribadian setiap orang. Sikap tenggang rasa adalah sikap baik yang berkaitan dengan banyak hal positif, seperti menghormati orang lain, tidak menghina orang lain, merasakan apa yang orang lain rasakan, hingga suka menolong orang lain. Nah, untuk memahami lebih jelas tentang sikap tenggang rasa, kali ini kita akan membahas berbagai contoh sikap tenggang rasa di sekolah, rumah, dan juga di lingkungan masyarakat. Seperti apa bentuknya? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini. 1. Ikut Merasakan Kesedihan Teman di Sekolah dan Berusaha Menghiburnya Sikap tenggang rasa yang pertama adalah ikut merasakan kesedihan yang sedang dialami teman sekolah, kemudian kita juga perlu menghibur dan menyenangkan hati teman. Intinya, kita tidak boleh senang atau bahagia atas kesedihan yang sedang dialami teman, tapi kita harus ikut merasakan kesedihan mereka. 2. Menolong Teman yang Sedang dalam Kesulitan Kedua, tenggang rasa di sekolah dapat ditunjukkan dengan membiasakan diri menolong teman yang sedang kesulitan atau tertimpa masalah. Kita harus menolong dengan ikhlas dan tanpa pamrih. Membiasakan sikap menolong juga akan menciptakan hubungan pertemanan yang erat. 3. Berteman dengan Siapa Saja Tanpa Memandang Perbedaan Indonesia merupakan negara yang sangat beragam, mulai dari suku, bahasa, ras, budaya, agama, hingga ciri fisik. Tak heran jika di lingkungan sekolah kita bisa menjumpai keberagaman antara teman sekolah. Untuk menyikapi hal tersebut, kita seharusnya tetap berteman dengan siapa saja tanpa memandang agama, ras, suku, golongan, maupun kebudayaan teman. 4. Tidak Menghina Teman yang Kekurangan Fisik dan Tetap Bergaul dengan Baik Jika ada teman yang kekurangan fisik atau berbeda fisik dengan kita, maka kita jangan sampai menghina, merendahkan, dan menjelek-jelekkan mereka. Kita harus menghormati dan menghargai sesama manusia tanpa melihat fisiknya. Oleh sebab itu, kita harus tetap bergaul dan berteman dengan baik tanpa memandang kekurangan fisik teman. 5. Bersikap Sopan Santun terhadap Semua Warga Sekolah Di lingkungan sekolah, kita hendaknya memiliki sikap sopan santun terhadap teman, guru, pegawai, dan seluruh orang yang ada di lingkungan sekolah. Sikap sopan santun merupakan bentuk cara menghargai dan menghormati orang lain. 6. Tidak Menyinggung Perasaan Teman Ketika berbicara, kita harus berhati-hati dalam mengucap dan memilih kata, jangan sampai apa yang kita ucapkan menyakiti hati dan menyinggung perasaan teman. Sebab, hal seperti ini sangat mungkin merusak pertemanan dengan cepat. 7. Memperhatikan dengan Baik saat Guru Mengajar Selanjutnya, kita harus memperhatikan dengan baik saat guru mengajar materi pelajaran. Tidak boleh kita mengantuk, tidak mendengarkan, atau berisik di dalam kelas. Memperhatikan guru termasuk sikap tenggang rasa dan menghormati guru di sekolah. 8. Menjenguk Teman yang Sakit Contoh sikap tenggang rasa di sekolah dapat ditunjukkan juga dengan kita ikut menjenguk teman yang sakit. Selain datang menjenguk, alangkah baiknya kita membawa sesuatu yang bermanfaat atau dibutuhkan, seperti misal buah-buahan atau makanan sehat. 9. Membantu Teman yang Kesulitan Memahami Materi Pelajaran Jika ada teman kelas yang kesulitan dalam memahami materi pelajaran, maka kita hendaknya membantu mereka dengan mengajari apa yang kita bisa. Walaupun sederhana, sikap ini dapat menciptakan pertemanan yang positif dan saling mendukung untuk meraih prestasi yang tinggi di sekolah. 10. Membelikan Makanan/Minuman untuk Teman yang Lupa Bawa Uang Saku Sikap tenggang rasa di lingkungan sekolah juga ditunjukkan dengan cara membelikan makanan atau minuman untuk teman yang lupa bawa uang saku. Sikap ini penting dilakukan untuk meringankan beban yang teman sedang alami, termasuk memastikan teman tidak lapar selama di sekolah. 11. Membantu Guru yang Kesulitan Mengangkat Barang Bila kita melihat guru kesulitan mengangkat barang yang banyak, maka kita segera membantu guru tersebut dengan membawakan sebagian barang ke tempat tujuan. Sikap ini termasuk sikap tenggang rasa dan perbuatan mulia di lingkungan sekolah. 12. Berdiri dan Memberi Hormat jika Guru Lewat Ketika ada guru yang lewat di depan kita, maka hendaknya kita berdiri dan memberi penghormatan kepada guru sebagai bentuk menghormati derajat seorang guru. Tidak baik juga kita hanya diam dan pura-pura tidak peduli dengan guru yang lewat. 13. Tidak Bersikap Sombong di Sekolah Kita harus menghindari sikap sombong terhadap orang lain atas kelebihan, kekayaan, atau sesuatu yang tidak dimiliki orang lain. Menghindari sikap sombong dapat membuat kita disukai dan juga dihargai teman sekolah. 14. Meminjamkan Barang jika Teman Ingin Meminjamnya Selanjutnya, bila ada teman yang ingin meminjam pensil, penghapus, atau buku miliki kita, maka hendaknya kita meminjamkan barang tersebut dengan ikhlas. Sikap seperti ini membuat teman akan menghargai perbuatan baik yang kita lakukan dan hubungan pertemanan makin erat. 15. Memberi Maaf jika Teman Berbuat Salah Memberi maaf adalah cara terbaik untuk menyikapi kesalahan yang orang lain perbuat, baik yang mereka sengaja atau tidak disengaja. Jangan sampai kita menyimpan dendam atas kesalahan orang lain. 16. Menolong Teman yang Terjatuh Jika ada teman tersandung dan jatuh, maka kita harus segera membantu mereka berdiri. Jangan sampai teman yang terjatuh kita tertawakan, sebab kejadian seperti itu bukanlah bahan candaan. 17. Mengumpulkan Dana untuk Membantu Teman yang Terkena Musibah Biasanya sekolah-sekolah mengadakan amal bakti / pengumpulan dana untuk membantu siswa yang sedang tertimpa musibah. Oleh sebab itu, kita harus ikhlas menyisihkan sedikit uang saku untuk dikumpulkan di sekolah sebagai bantuan kepada teman yang membutuhkan. 18. Mengembalikan Uang Teman yang Terjatuh Bila kita melihat uang yang jatuh dari saku teman, maka sesegera mungkin kita mengembalikan uang tersebut kepada teman. Jangan sampai kita mencuri uang tersebut meskipun jumlahnya kecil. 19. Berbagi Tugas dalam Kerja Kelompok Jika ada tugas kelompok, maka setiap anggota harus berbagi tugas untuk menyelesaikan tugas tersebut bersama. Setiap orang akan tahu susah payahnya mengerjakan tugas, sehingga tercipta saling memahami dan juga mempererat hubungan pertemanan. 20. Tidak Memotong Pembicaraan Guru Ketika guru sedang berbicara, kita harap diam dan mendengarkan dengan baik. Tidak boleh kita memotong pembicaraan guru sampai guru menyelesaikan apa yang ingin disampaikan. 21. Tidak Memamerkan Kekayaan Orang Tua kepada Teman Sekolah Meskipun kita berasal dari orang tua kaya, kita tidak boleh memamerkan harta kekayaan orang tua kepada teman. Sebaliknya, kita harus tetap bersikap rendah hati, tidak sombong, dan tidak memandang kekayaan orang lain saat berteman. 22. Menghormati dan Menghargai Agama Teman Bila ada teman yang beda agama di lingkungan sekolah, maka kita harus tetap bergaul dengan mereka dan menghormati agama mereka. Jangan sampai kita menjauhi, mengucilkan, atau menghina teman yang beda agama. 23. Tidak Mengganggu Teman yang Sedang Beribadah Kemudian, kita juga tidak boleh mengganggu teman beda agama yang sedang beribadah. Kita harus menghormati dan menghargai mereka dengan tidak mengganggu, berbicara keras, atau yang lainnya. 24. Berbagi Bekal kepada Teman yang Lupa Bawa Bekal Bila teman sebangku lupa membawa bekal, kita bisa berbagi bekal yang dibawa. Membiasakan sikap seperti ini dapat membuat teman menjadi makin akrab dan menghormati kita. 25. Mengucapkan Terima Kasih bila Ditolong Teman Contoh Sikap Tenggang Rasa di Rumah 1. Patuh Perintah Kedua Orang Tua Yang pertama, kita harus patuh terhadap perintah ayah dan ibu. Bahkan dalam contoh sederhana seperti ibu menyuruh membelikan gula di warung, maka kita harus segera membelikannya tanpa menunda-nunda. 2. Membantu Adik Belajar Contoh tenggang rasa di lingkungan keluarga juga bisa ditunjukkan dengan kita membantu belajar adik yang kesulitan memahami pelajaran. Kita bisa mengajari adik dengan pengetahuan yang kita tahu, terlebih pelajaran sang adik tentu sangat mudah bagi kita yang sudah dewasa. 3. Membantu Orang Tua Membersihkan Rumah Selanjutnya, kita bisa membantu orang tua dalam membersihkan rumah, misalnya mencuci piring, menyapu lantai, mengepel, membersihkan halaman, dan masih banyak lagi. Membiasakan membantu membersihkan rumah juga melatih pribadi kita untuk menyukai kebersihan. 4. Berbakti kepada Kedua Orang Tua Berbakti kepada orang tua memang sudah menjadi kewajiban seorang anak. Berbakti artinya patuh, taat, serta tidak mengecewakan ayah dan ibu. Kita perlu melakukan hal terbaik untuk menyenangkan dan membanggakan orang tua. 5. Membantu Ibu Mengangkat Barang Belanjaan Jika ibu kesulitan mengangkat barang belanjaan, maka kita harus segera membantu mengangkat sebagian barang belanjaan tersebut. Lebih baik lagi jika kita mau mengantarkan ibu berbelanja dan membantu membawa belanjaan sampai pulang ke rumah. 6. Menghibur Saudara yang Sedang Bersedih Jika kakak atau adik sedang bersedih karena suatu hal, maka kita harus memiliki sikap tenggang hati dengan ikut merasakan kesedihan dan mencoba menghibur mereka. 7. Berbicara dengan Bahasa yang Sopan dan Halus kepada Orang Tua Ketika berbicara dengan ayah dan ibu, kita hendaknya memakai bahasa yang sopan dan halus. Kita tidak boleh berbicara keras dan kasar kepada kedua orang tua. 8. Menjaga dan Menemani Anggota Keluarga yang Sakit Selanjutnya, jika ada anggota keluarga yang sakit, hendaknya kita menjaga dan menemani mereka. Kita juga harus berusaha memberi semangat dan menghibur anggota keluarga yang sedang sakit, supaya mereka bahagia dan memiliki harapan besar untuk sembuh. 9. Mendengarkan Nasihat Orang Tua dan Tidak Memotong Pembicaraan Jika orang tua sedang memberi nasihat kepada kita, maka kita harus mendengarkan dengan baik nasihat orang tua. Kemudian ketika orang tua masih berbicara, kita tidak boleh memotong pembicaraan orang tua. 10. Berkata Jujur kepada Orang Tua Sebagai anak, kita harus berusaha selalu jujur kepada ayah dan ibu. Misalnya tentang nilai ulangan sekolah, kita harus memberitahukan nilai ulangan kepada kedua orang tua meskipun nilainya kecil. Jangan sampai kita berbohong dengan mengatakan nilai ulangannya besar. 11. Menghormati dan Menghargai Pembantu di Rumah Contoh sikap tenggang rasa di rumah selanjutnya adalah menghormati dan menghargai pembantu rumah tangga. Tidak boleh kita bersikap keras, semena-mena, dan kasar kepada pembantu. Kita harus memperlakukan pembantu dengan sopan dan halus selayaknya anggota keluarga sendiri. 12. Berpamitan dengan Orang di Rumah ketika Ingin Keluar Jika ingin pergi bekerja, sekolah, atau yang lainnya, kita hendaknya berpamitan terlebih dahulu dengan ayah atau ibu di rumah. Lebih baik lagi jika kita bersalaman, mencium tangan orang tua, dan meminta doa yang terbaik. 13. Menghargai Pendapat Anggota Keluarga Di lingkungan keluarga pasti ada perbedaan pendapat, jadi kita harus menghargai pendapat ayah, ibu, adik, atau kakak. Kita juga tidak boleh memaksakan pendapat pribadi kepada orang lain dan merasa paling benar. 14. Menghormati Tamu yang Datang Sikap tenggang rasa di rumah juga bisa dilakukan dengan menghormati tamu yang datang. Caranya adalah dengan mempersilahkan tamu duduk, menyuguhi tamu, dan mengajak bicara tamu. 15. Menolong Anggota Keluarga yang Kesusahan atau Terkena Masalah Selanjutnya jika ada anggota keluarga yang kesusahan atau terkena masalah, maka kita harus ringan tangan untuk membantu mereka. Jangan sampai kita tidak peduli atau membiarkan anggota keluarga menghadapi masalahnya sendirian. 16. Maafkan Anggota Keluarga yang Berbuat Salah Bila ayah, ibu, kakak, atau adik berbuat salah kepada kita, maka sikap yang perlu kita ambil adalah berusaha memaafkan kesalahan mereka. Biarpun kesalahan yang dibuat menyakiti hati kita, namun mereka tetaplah anggota keluarga yang harus dijaga. 17. Saling Berbagi Makanan dengan Adik atau Kakak Bila kita punya jajan atau makanan enak, maka kita jangan sampai lupa dengan saudara kakak/adik di rumah. Artinya, kita harus berbagi makanan tersebut dengan adik dan kakak supaya bisa saling merasakan kebahagiaan bersama. Contoh Sikap Tenggang Rasa di Masyarakat 1. Menyapa Tetangga ketika Bertemu di Jalan Menyapa tetangga juga merupakan bentuk sikap tenggang hati di lingkungan masyarakat. Dengan membiasakan diri menyapa tetangga, maka itu dapat menciptakan kedekatan hubungan kita dengan tetangga sekitar. 2. Menghadiri Undangan Tetangga Kedua, jika kita diberi undangan oleh tetangga, maka kita harus bisa meluangkan waktu untuk menghadiri undangan tersebut. Tetangga akan merasa dihargai dan dihormati karena kita mau datang ke acara mereka. 3. Berbagi Makanan dengan Tetangga Bila kita masak banyak di rumah, maka kita juga perlu ingat dengan tetangga sekitar, artinya kita perlu berbagi makanan dengan mereka, lebih-lebih kepada tetangga yang kurang mampu dan kesulitan untuk mencari makan. 4. Ikut Kegiatan Gotong-Royong di Desa Contoh sikap tenggang rasa di lingkungan masyarakat juga bisa ditunjukkan dengan ikut serta dalam kegiatan gotong-royong di desa. Kegiatan ini dapat merekatkan hubungan dalam masyarakat dan juga menjaga kerukunan serta ketentraman di desa. 5. Menjenguk Tetangga yang Sakit Bila ada tetangga yang sakit, hendaknya kita segera menjenguk mereka untuk memberi semangat, penghibur, serta doa supaya mereka cepat sembuh. Tidak lupa juga kita membawakan sesuatu yang berguna, seperti uang dan makanan kepada orang sakit. 6. Menghargai Pendapat Orang Lain dalam Rapat Desa Perbedaan pendapat akan selalu ada di mana saja, termasuk dalam rapat desa. Kita harus bisa menghargai pendapat yang dikeluarkan orang lain. Kita tidak boleh merasa pendapat pribadi yang paling benar dan memaksakan pendapat sendiri ke orang lain. 7. Tidak Memutar Musik Keras aga Tidak Mengganggu Tetangga Dalam kehidupan bermasyarakat, kita juga harus tahu hal sederhana yang tidak boleh dilakukan, seperti misal memutar musik dengan suara keras yang dapat mengganggu tetangga sekitar rumah kita. 8. Membantu Menyeberangkan Jalan Orang Tua atau Anak Anak Jika kita melihat orang tua atau anak anak yang kesulitan menyeberang jalan, maka kita harus segera membantu mereka. Selain sebagai bentuk sikap tanggung rasa, hal seperti ini juga menjamin keselamatan orang lain di lingkungan masyarakat. 9. Mendermakan Uang kepada Orang yang Kurang Mampu Kemudian, jika ada tetangga atau orang lain yang kurang mampu, maka kita harus mendermakan sedikit uang untuk meringankan beban mereka. Terlebih kepada orang yang sangat dekat dengan kita seperti saudara dan orang di sekitar rumah kita. 10. Bersikap Sopan Santun di Lingkungan Masyarakat Sikap sopan santun memang harus diterapkan di mana pun kita berada dan kepada siapa pun orang yang kita temui. Di lingkungan masyarakat, kita harus punya sopan santun terhadap seluruh warga desa. 11. Ikut Donasi untuk Korban Bencana Alam Contoh sikap tenggang rasa selanjutnya adalah ikut donasi yang tujuannya untuk diberikan kepada korban bencana alam. Oleh sebab itu, kita harus ikhlas mendermakan sejumlah uang untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana alam. 12. Meminjamkan Kendaraan untuk Mengantarkan Tetangga yang Sakit ke Rumah Sakit Bila ada tetangga yang membutuhkan kendaraan untuk ke rumah sakit, maka kita harus segera meminjamkan kendaraan milik kita. Sikap tenggang rasa ini sangat penting karena berkaitan dengan keselamatan nyawa orang lain. 13. Berbelasungkawa dan Melayat ke Tetangga yang Meninggal Jika ada tetangga sekitar rumah kita yang meninggal dunia, maka kita harus ikut merasakan kesedihan dan berbelasungkawa terhadap keluarga yang ditinggalkan. Selain itu, kita juga perlu meluangkan waktu untuk melayat sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada orang yang meninggal. Akhir Kata Demikian pembahasan artikel kali ini tentang contoh sikap tenggang rasa di sekolah, rumah, dan lingkungan masyarakat. Kesimpulannya, kita harus selalu menerapkan sikap tenggang rasa di mana pun kita berada.
Tanggung jawab adalah sesuatu kondisi di mana setiap individu memiliki kewajiban untuk menanggung segala sesuatunya sendirian. Sedangkan secara harfiah, tanggung jawab adalah kondisi di mana seseorang harus menanggung sesuatunya secara sendiri meskipun dirinya disalahkan sebagai penerima beban yang disebabkan oleh orang lain. Dari definisi tersebut, maka setiap orang memiliki tanggung jawabnya masing-masing terkait kehidupannya sehari-hari, di rumah, kepada keluarga, di sekolah, tempat kerja, hingga lingkungan masyarakat. Sifat dari tanggung jawab adalah harus dilaksanakan dengan baik agar tidak membebani diri sendiri serta dapat menyelesaikan semua hal yang memang menjadi kewajibannya. Tanggung jawab ada banyak macamnya, bahkan di setiap lingkungan kita memiliki tanggung jawab masing-masing. Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa contoh sikap tanggung jawab di lingkungan rumah. Tanggung jawab di rumah adalah suatu kewajiban yang melekat pada anggota keluarga selama berada di lingkungan rumah. Jadi tanggung jawab di rumah harus dilaksanakan oleh ayah, ibu, adik, hingga kakak sesuai dengan kewajiban dan tugasnya masing-masing. Berikut ini adalah beberapa contoh perilaku tanggung jawab di lingkungan rumah atau keluarga. 1. Mematuhi Peraturan Keluarga Bagi anak, tanggung jawab di rumah yang pertama adalah mematuhi peraturan yang telah dibuat dan ditetapkan oleh orang tua. Peraturan ini biasanya dibuat. orang tua agar anak mau menurut, hidup teratur, belajar mandiri, dan semua itu demi kebaikan di anak. 2. Menjaga Kebersihan Rumah Tanggung jawab di rumah berikutnya adalah menjaga kebersihan selama berada di rumah. Artinya, kita tidak boleh membuang sampah sembarangan dan harus rutin membersihkan rumah. Secara rinci, menjaga kebersihan rumah meliputi aktivitas menyapu lantai, mengepel lantai, membuang sampah di tempat sampah, dan sebagainya. 3. Belajar di Rumah dan Mengerjakan Tugas atau PR Tanggung jawab bagi seorang anak ketika di rumah adalah belajar mata pelajaran sekolah. Selain belajar, anak juga harus mengerjakan tugas maupun PR yang diberikan oleh gurunya. Tanggung jawab di rumah ini sangat penting dilaksanakan agar anak menjadi pintar dan memperoleh nilai yang baik di sekolah. 4. Membantu Orang Tua Membantu kedua orang tua juga termasuk sikap tanggung jawab yang wajib dilaksanakan ketika sedang berada di rumah. Bentuk tanggung jawab membantu orang tua sangat beragam, misalnya membantu menyapu rumah, membantu pekerjaan ayah ibu, dan lain sebagainya. 5. Merawat dan Memberi Makan Hewan Peliharaan Jika memiliki hewan peliharaan dan hewan ternak di rumah seperti kucing, ayam, kambing, dan sebagainya, maka merawat dan memberi makan hewan tersebut adalah tanggung jawab kita. Merawat hewan bisa berupa membersihkan hewan, merawat ketika sakit, memberi makan, dan sebagainya. 6. Membersihkan dan Merapikan Tempat Tidur ketika Bangun Tidur Selanjutnya, sikap tanggung jawab di rumah selanjutnya adalah membereskan kamar tidur setelah kita bangun dari tidur. Hal yang perlu dilakukan adalah menata kamar, menyapu kamar, merapikan bantal, dan sebagainya. 7. Bersikap Jujur dan Tidak Berbohong Kita tidak boleh berbicara bohong kepada ayah ibu rumah karena hal tersebut termasuk perbuatan tercela. Sebaliknya, kita memiliki tanggung jawab untuk berkata jujur, yakni berkata apa adanya yang benar dan sesuai kenyataan. 8. Mencuci Piring Setelah Makan Bila kita sudah selesai makan, maka hendaknya kita segera mencuci piring, sendok, dan gelas yang sudah selesai digunakan. Sikap menjaga kebersihan ini dapat melatih diri kita untuk selalu disiplin, rapi, dan menyukai kebersihan. 9. Menghormati Orang Tua dan Anggota Keluarga yang Lebih Tua Kewajiban bagi seorang anak di lingkungan rumah selanjutnya adalah menghormati orang tua kantung, yaitu ayah dan ibu. Selain itu, anak juga harus menghormati anggota keluarga yang lebih tua seperti kakek dan nenek di rumah. 10. Menjaga Nama Baik Keluarga Menjaga nama baik keluarga termasuk tanggung jawab yang harus dipatuhi oleh semua anggota keluarga. Menjaga nama baik keluarga bisa dilakukan dengan menjaga sikap di lingkungan masyarakat serta menghindari perbuatan yang dapat merusak nama baik keluarga. 11. Bersikap Sopan Santun di Lingkungan Keluarga Bersikap sopan santun harus selalu dibiasakan di mana saja dan kepada siapa saja. Di lingkungan rumah, kita harus punya sopan santun terhadap orang tua dan anggota keluarga lain. Sopan santun bisa berupa berbicara dengan bahasa yang sopan dan halus, bersikap yang baik, mematuhi norma dalam keluarga, dan sebagainya. 12. Menjaga Keharmonisan dan Kerukunan dalam Keluarga Kerukunan dan keharmonisan di lingkungan keluarga wajib dijaga agar hidup menjadi bahagia, saling menyayangi, dan tidak terjadi pertengkaran. Bersikap baik, mematuhi aturan, serta melaksanakan norma di dalam keluarga dapat menjaga keharmonisan. 13. Melaksanakan Ibadah Tepat Waktu Tanggung jawab di rumah selanjutnya adalah melakukan ibadah tempat waktu jika memang tidak sempat pergi ke tempat ibadah. Bentuk melaksanakan ibadah termasuk salah satu cerminan dari seseorang yang bertanggung jawab terhadap agamanya. 14. Mencuci Pakaian Sendiri Contoh tanggung jawab di rumah selanjutnya adalah mencuci pakaian sendiri dengan rutin agar selalu ada pakaian bersih yang tersedia dan siap untuk digunakan. Membiasakan sikap baik ini dapat membuat kita menjadi pribadi yang teratur dan suka kebersihan. 15. Menepati Janji kepada Orang Tua atau Anggota Keluarga Jika kita memiliki janji terhadap ayah ibu atau anggota keluarga lain, maka hendaknya kita bisa menepati janji tersebut dengan baik. Menepati janji merupakan sikap yang menunjukkan kita bertanggung jawab dengan baik. Contoh Tanggung Jawab Ibu di Rumah 1. Membersihkan Rumah Seorang ibu memiliki tanggung jawab yang sangat besar di rumah, yang pertama adalah membersihkan lingkungan rumah setiap hari. Pekerjaan membersihkan rumah berkaitan dengan menyapu rumah, mengepel, menata kamar tidur, mencuci, dan masih banyak lagi. 2. Merawat dan Menjaga Anak Yang kedua, ibu memiliki tanggung jawab untuk merawat anaknya, terlebih lagi anak yang masih kecil atau bayi. Ibu harus meluangkan banyak waktu di rumah untuk mengurusi anak seperti memandikan anak, mengajak bermain anak, menjaga anak, dan masih banyak lagi. 3. Memasak untuk Keluarga Tanggung jawab seorang ibu di rumah selanjutnya adalah menyiapkan makanan untuk keluarga mulai dari sarapan pagi, makan siang, hingga makan malam. 4. Mendidik dan Mengajari Anak Orang tua memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang besar untuk mendidik dan mengajari anaknya dengan baik. Orang tua perlu mendidik anak tentang akhlak, adab, pengetahuan, mengajari anak belajar pelajaran sekolah, membantu mengerjakan PR, dan masih banyak lagi. 5. Belanja Kebutuhan Keluarga Tanggung jawab ibu di rumah selanjutnya adalah belanja kebutuhan keluarga untuk memenuhi semua kebutuhan anggota keluarga mulai dari sabun mandi, susu, gula, teh, hingga beras. 6. Mengantar dan Menjemput Anak Sekolah Bila punya anak kecil yang masih sekolah TK atau SD, maka ibu memiliki tanggung jawab untuk mengantar dan menjemput anak dari sekolah. 7. Menyayangi Anggota Keluarga Ibu juga punya tanggung jawab untuk menyayangi semua anggota keluarganya mulai dari ayah, anak, hingga kakek dan nenek di rumah. Sikap tanggung jawab ini harus dilaksanakan ibu agar lingkungan rumah menjadi harmonis dan bahagia. 8. Menerapkan Peraturan di Rumah Ibu punya tanggung jawab dalam membuat dan menerapkan aturan yang ada di rumah. Ibu harus mengajari anak-anaknya untuk patuh aturan sehingga mereka menjadi tertib dan teratur. 9. Menjadi Contoh yang Baik bagi Anaknya Seorang ibu harus menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya. Oleh sebab itu, ibu harus mengajari anaknya hal baik, membiasakan berbuat baik, serta memberi contoh yang baik kepada anak-anaknya di rumah. Contoh Tanggung Jawab Ayah di Rumah 1. Menafkahi Keluarga Ayah adalah tulang punggung bagi keluarga, sehingga ayah memiliki kewajiban untuk menafkahi dan memenuhi kebutuhan keluarga. Untuk itu, ayah harus bekerja setiap hari agar bisa memenuhi apa yang dibutuhkan oleh ibu dan anak di rumah. 2. Melindungi dan Menjaga Keluarga Selanjutnya, ayah harus melindungi dan menjaga anggota keluarganya. Sosok seorang ayah harus berani dan mau melindungi keluarga dari marabahaya. 3. Membantu Ibu Mengurus Anak Mengurus anak juga merupakan tanggung jawab dari seorang ayah. Hendaknya ayah mau membantu ibu mengurus anak seperti dengan membantu anak belajar, memandikan anak, merawat anak, dan sebagainya. 4. Memimpin Keluarganya Tanggung jawab yang tidak boleh dilewatkan dari seorang ayah adalah memimpin keluarganya. Ayah harus memberi contoh yang baik, membimbing keluarganya, serta memimpin keluarganya dalam berbagai hal. 5. Melaksanakan Tugas dan Kewajiban di Rumah Ayah juga punya tanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugasnya selama berada di rumah, misalnya membantu ibu mengurus anak, membantu membersihkan rumah, merawat hewan peliharaan, memperbaiki rumah, dan masih banyak lagi. Contoh Tanggung Jawab Anak di Rumah 1. Mematuhi Kedua Orang Tua Bagi anak, tanggung jawab yang penting untuk dilaksanakan adalah patuh terhadap ayah dan ibu di rumah. Patuh artinya mengikuti perintah orang tua, tidak membantah, serta mau di atur oleh orang tua agar menjadi anak yang berbakti. 2. Belajar di Rumah dan Mengerjakan PR Kedua, anak punya tanggung jawab untuk belajar dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru di rumah. Anak tidak boleh malas dalam belajar karena hal tersebut dapat membuatnya kesulitan dalam meperoleh ilmu. 3. Membantu Ayah dan Ibu sesuai Kemampuan Berikutnya, tanggung jawab anak di rumah adalah membantu kedua orang tua sesuai porsi dan kemampuan si anak. Contoh membantu orang tua adalah membantu memasak, membantu membersihkan halaman, menyapu lantai, dan lainnya. 4. Membereskan Kamar Tidur setelah Bangun Anak harus membiasakan diri membereskan kamar tidurnya sendiri setelah bangun dari tidur. Sikap seperti ini dapat membuat anak menjadi pribadi yang disiplin dan selalu menjaga kebersihan. 5. Menghormati Orang Tua di Rumah Bentuk tanggung jawab anak di rumah berikutnya adalah menghormati kedua orang tua di rumah dengan baik. Menghormati orang tua bisa dilakukan dengan berperilaku yang baik, memiliki adab, serta memiliki sopan santun terhadap orang tua. 6. Menyayangi Saudara di Rumah Kewajiban bagi anak selanjutnya adalah menyayangi kakak atau adik rumah. Dengan saudara, hendaknya saling menjaga, saling berbuat baik, dan tidak bertengkar. 7. Bersikap Jujur di Rumah Bersikap jujur di rumah hendaknya dibiasakan oleh anak agar menjadi pribadi yang tidak suka berbohong. Hal ini bisa dilakukan dengan cara jujur menunjukkan nilai ulangan, jujur ketika meminta uang, jujur saat ingin pergi bermain, dan lainnya. 8. Mematuhi Peraturan di Rumah Selanjutnya, anak harus mematuhi peraturan yang telah dibuat ayah ibu di rumah mulai dari bangun pagi, makan tepat waktu, tidur tepat waktu, belajar malam, pulang bermain tepat waktu, berpamitan jika ingin pergi, hingga selalu menjaga kebersihan rumah. Penutup Sekian pembahasan kali ini tentang contoh tanggung jawab di rumah yang harus dilaksanakan oleh seluruh anggota keluarga mulai dari anak, ayah, dan ibu. Tanggung jawab ini berkaitan dengan semua kewajiban serta tugas-tugas yang memang harus dikerjakan dan diselesaikan sebaik mungkin. Dengan melaksanakan tanggung jawab, maka kita akan memperoleh hasil yang baik dan menjadi lebih bahagia.
membantu orang tua membersihkan rumah merupakan contoh sikap